KAMPUNG TEMATIK JAHE MAKARYO

KELURAHAN PLEBURAN

 

 

 

 

Latar Belakang

  • Mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Semarang dan visi Kelurahan Pleburan “terwujudnya Kelurahan Pleburan yang Mandiri, berbudaya berbasis perdagangan dan jasa”.
  • Adanya lahan tidur di RT 04, RT 06 dan RT 07 RW II Kelurahan Pleburan yang belum dimanfaatkan untuk kegiatan produktif.
  • Upaya meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.
  • Membangun kampung Jahe Pleburan Makarya dan Penataan Lingkungan agar ijo royo-royo

Maksud

Maksud dibangunnya Kampung Jahe dan Penataan Lingkungan di Kelurahan Pleburan adalah :

  1. Menciptakan Ruang Publik baru bagi masyarakat
  2. Menata Keindahan dan sanitasi lingkungan
  3. Mendayagunakan potensi dan merawat lahan yang ada
  4. Memperindah kota
  5. Menata dan membangun akses pertumbuhan ekonomi baru

Tujuan

Tujuan dibangunnya Kampung Jahe dan Penataan Lingkungan di Kelurahan Pleburan adalah :

  1. Melestarikan dan menjaga hasil pembangunan
  2. Menciptakan lingkungan yang bersih, aman, tertib dan sejuk ijo royo-royo
  3. Pemanfaatan lahan untuk tanaman jahe oleh rumah tangga melalui tabulampot dan tabulakar

Potensi dan Permasalahan

Wilayah RT. 04, RT. 06, dan RT. 07 RW. II secara geografis merukan satu kesatuan bahkan tdak ada batas fisik yang jelas di wilayah tersebut mempunyai potensi dan permasalahan yang sama yaitu :

  • Potensi
  1. Masyarakat : sebagian besar masyarakat di wilayah tersebut adalah ahli taman dan menyukai akan tanaman
  2. Adanya lahan-lahan tidur yang belum dimanfaatkan dengan baik dan berhasil guna
  3. Adanya Potensi Pasar : kerjasama denga pengusaha Rajahe dimana pengusaha tersebut akan bekerjasama denga masyarakat dalam pembelian jahe dengan syarat :
  • Jahe Emprit dan Jahe Merah
  • Umur jahe 1 th
  • Harga mengikuti harga pasar
  • Permasalahan
  1. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan
  2. Belum ada upaya yang dilakukan masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur
  3. Belum semua warga memiliki pemahaman dan pemikiran untuk memperoleh tambahan penghasilan dari tanaman.

Anggaran

Penggunaan anggaran dari Pemerintah Kota Semarang sebesar Rp. 200.783.000,-

Sumber dana :

1. APBD Kota Semarang;

2. Partisipasi warga masyarakat Kelurahan Pleburan : pengecatan rumah dan penataan lahan di setiap rumah;

3. Sponshorship (PT.TELKOM): gapura dan lampu akrilik later;

4. Donatur lainnya.

Hal yang ingin di ubah dan alasannya

              Hal – hal yang ingin di ubah dalam kampung tematik ini bahwa nantinya lahan – lahan yang belum dimanfaatkan secara maksimal dapat bermanfaat bagi masyarakat baik dalam segi finansial dan estetika Lingkungan adalah :

  1. Dengan membuat taman dan ditanami jahe di setiap lahan tidur sepanjang jalan dan juga bisa menggunakan tabulapot.
  2. Bekerjasama dengan Yayasan Al Firdaus untuk pinjam pakai tanah pekarangan selama 3 tahun untuk ditanami jahe.
  3. Merubah pola pikir masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur yang nantinya bisa menambah penghasilan.
  4. Mengajak masyarakat untuk membuat kampungnya bersih dan sedap di pandang mata dengan menghijaukan kampungnya.